Lumpia Semarang disebut dirintis oleh Tjoa Thay Yoe pada tahun 1950an. Tjoa Thay Yoe merupakan keturunan Tionghoa yang menikah dengan Wasih, perempuan Jawa. Ada dua jenis Lumpia semarang, yaitu Lumpia Basah (tanpa di goreng) dan Lumpia Goreng. Lumpia Semarang berisi rebungan, Telur, Udang dan Ayam yang kemudian digulung kulit lumpia.
![]() |
Lumpia Basah |
![]() |
Lumpia Kering |
Untuk yang tidak suka makanan berminyak bisa memilih Lumpia basah. Kelebihan dari Lumpia basah bisa tahan sampai 2 – 3 hari, sedangkan untuk lumpia kering hanya bertahan sehari jika tidak dipanaskan kembali. Lumpia basah rasanya lebih lembut sedangkan Lumpia kering rasanya lebih renyah namun agak berminyak. Dua-duanya sama-sama enak apalagi kalau dicocol dengan saus khas Lumpia yang dibuat dari campuran maizena, gula merah, garam dan cuka.
0 Response to "Lebih enak mana Lumpia basah atau Lumpia Kering ?"
Posting Komentar